- CARA BERSAHABAT YANG BAIK DALAM ISLAM: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- PERTANGGUNGJAWABAN DI MATA ISLAM: TANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA SESUATU DI MUKA BUMI
- RAWAT ROHANI DIRI DENGAN SENANTIASA BERZIKIR
- SHOLAT SEBAGAI POIN PENTING DALAM KEHIDUPAN SEORANG HAMBA
- MENINGKATKAN ENERGI UNTUK CINTA SHOLAT SUBUH: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- TEBARKAN PEMERATAAN NILAI SPIRITUALITAS: PEMKOT PALEMBANG HADIRI PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM DAN HAR
- USAI MELAKSANAKAN SAFARI SUBUH, WALIKOTA PALEMBANG IMPLEMENTASIKAN PROGRAM REHAB RUMAH SECARA SIMBOL
- KEMBALI MEREALISASIKAN PROGRAM PALEMBANG DARUSSALAM, HARNOJOYO TARGETKAN SAFARI SHOLAT SUBUH BERJAMA
- KONSISTEN UNGGULKAN PALEMBANG KOTA ISLAMI, WALIKOTA PALEMBANG HIDUPKAN MASJID MUSHOLLA LEWAT SAFARI
- WALIKOTA PALEMBANG INISIASI SAFARI SUBUH BERJAMAAH DENGAN KONSISTENSI KUAT DI MASJID ALMUNAWWAROH
ADAB MAKAN DAN MINUM DALAM ISLAM: MENJAGA KESEHATAN FISIK DAN SPIRITUAL

Adab makan dan minum dalam Islam adalah salah satu aspek penting
yang mengatur tindakan sehari-hari umat Islam. Dalam perspektif keislaman, adab
makan dan minum memiliki beberapa makna yang mendalam:
1. Rasa Syukur kepada Allah: Seorang Muslim diharapkan untuk selalu
bersyukur atas rezeki yang diberikan-Nya. Dengan mengucapkan
"Bismillah" sebelum makan dan "Alhamdulillah" setelah
makan, kita mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Allah.
2. Kesehatan Fisik: Islam sangat mementingkan kesehatan tubuh. Adab
makan dan minum mencakup cara makan dengan perlahan, tidak makan berlebihan,
dan menjaga kebersihan saat makan.
Baca Lainnya :
- MANFAAT SHOLAT SUNAH RAWATIB DALAM PERSPEKTIF KEISLAMAN0
- IMPLIKASI MENGAMBIL HAK ORANG LAIN DALAM PERSPEKTIF KEISLAMAN0
- MENGHORMATI ADAB BERSILATURRAHMI DALAM ISLAM: MENJAGA TALI PERSAUDARAAN YANG KOKOH0
- HAKIKAT MENAHAN AMARAH DALAM ISLAM: TANDA KEMATANGAN SPIRITUAL0
- EKSISTENSI BERBAKTI KEPADA ORANG TUA: KUNCI KESUKSESAN DUNIA DAN AKHIRAT0
3. Pengendalian Diri: Dalam Islam, kita diajarkan untuk tidak makan
dengan rakus atau berlebihan. Rasulullah SAW pernah mengatakan bahwa sebagian
perut yang penuh dengan makanan adalah cukup untuk menjaga tubuh tetap kuat, sementara
sebagian lainnya adalah cukup untuk tetap hidup.
4. Ketentraman Rohani: Saat makan dan minum, Islam mengajarkan
untuk berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, berbicara tentang hal-hal
yang baik, dan menjaga suasana yang positif.
5. Menjaga Hak Orang Lain: Islam juga menekankan pentingnya menjaga
hak orang lain dalam konteks makanan.
6. Menghindari Makanan Haram: Mematuhi hukum-hukum makanan dalam
Islam adalah bagian penting dari adab ini, dan ini mencakup menghindari makanan
yang diharamkan dalam agama. (Rina)
