- Pemkot Palembang Kembali Gelar Penilaian Kompetensi Bagi Pejabat Administrator dan Fungsional Ahli M
- PJ Walikota Palembang: Revitalisasi Pasar 16 Wujud Konkret Upaya Peningkatan PAD
- Akselerasi Pasar 16, Perumda Realisasikan Kajian Mendalam untuk Revitalisasi
- PEMERINTAH KOTA PALEMBANG OPTIMALISASIKAN LAYANAN SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA MIKRO
- PEMERINTAH KOTA PALEMBANG REALISASIKAN PROGRAM POSITIF MELALUI BAZNAS PEDULI
- WAWAKO IMPLEMENTASIKAN NILAI-NILAI KAIDAH SOSIAL KEISLAMAN DALAM KUNJUNGAN KE PANTI ASUHAN KORBAN KE
- URGENITAS MENJAUHKAN DIRI DARI SIFAT IRI HATI DALAM ISLAM
- MENJAGA HATI DALAM ISLAM
- MANFAAT BANGUN DI SUBUH HARI BAGI UMAT MUSLIM: MENDEKATKAN DIRI PADA KETAATAN DAN KESEJAHTERAAN SPIR
- WALIKOTA PALEMBANG JALIN SILATURRHAMI DENGAN JAMAAH MUSHOLLA AT TAUBAH
Dukungan Wali Kota Palembang dalam Rencana Pemasangan Lift di Jembatan Ampera
Keterangan Gambar : ilustrasi
Palembang
(15/11/2022) – Rencana pemasangan lift di jembatan ampera sepenuhnya didukung
oleh wali kota palembang H Harnojoyo.
"Kita
dukung. Apalagi untuk pemanfaatan Jembatan Ampera ini memang sudah kita usulkan
sejak lama," ujar Harnojoyo, di rumah dinasnya
Dikabarkan
sebelumnya, rencananya Jembatan Ampera akan direvitalisasi dengan memasang
lift, yang bisa digunakan untuk naik ke atas jembatan.
Baca Lainnya :
- Penyerahan Piala KOINYANLIK dari Ratu Dewa ke 10 OPD0
- Harnojoyo Jabat Ketua Presidium JKPI Gantikan Bima Arya0
- Pemkot Palembang membuka lowongan untuk PPPK guru dan tenaga kesehatan0
- Pemkot Palembang Perjuangkan Guru Bisa Seleksi PPPK Tanpa Tes0
- Peresmian Puskesmas Talang jambe oleh Pemkot palembang0
Rencana
akan pembangunan lift di jembatan ampera itu menuai pandangan pro dan kontra
dari masyarakat sekitar.
Pihak
yang kontra beranggapan bahwa pemasangan lift dapat merusak cagar budaya juga
struktur bangunan dan lainnya.
Namun
dalam pandangan Harnojoyo, tentunya pembangunan lift melalui kajian ilmiah.
"Saya
kira ini sudah dilakukan peningkatan jembatan sebelumnya. Dengan pengujian uji
berat dan sebagainya dulu," kata Harnojoyo.
Ia
menambahkan, adanya lift di Jembatan Ampera, tentu akan menambah daya tarik wisatawan
berkunjung ke Kota Tertua di Indonesia ini.
"Kalau
bagi sektor wisata, tentu dampaknya akan baik sekali, untuk menarik minat
wisatawan."
Menurut
Satker PJN 3 PPK 3.6 Jembatan Khusus BBPJN Wilayah Sumsel, Dicky Romansyah,
dengan adanya pemasangan lift dimaksudkan untuk semacam wisata pandang di
lantai atas Jembatan Ampera.
"Masyarakat
nantinya bisa melihat indahnya Kota Palembang dari atas Jembatan Ampera dengan
ketinggian 50 meter. Nantinya untuk jumlah pengunjung yang mau naik ke atas
diatur dan dibatasi jumlahnya," kata Dicky.
Menurutnya,
pembangunan lift Jembatan Ampera sudah melalui proses perencanaan oleh Satker
P2JN (Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional) dan melibatkan pembahasan,
perhitungan dan pengkajian KKJTJ (Komisi Keselamatan Jembatan dan Terowongan
Jalan).
KKJTJ
merupakan kumpulan para ahli jembatan baik dari unsur akademisi, praktisi,
profesional, maupun birokrat yang bertugas melakukan evaluasi untuk keamanan
jembatan dan terowongan jalan dari segi desain dan pelaksanaan konstruksi agar
memenuhi standar yang berlaku.
Pastinya
sudah diperhitungkan lift yang akan dipasang dari segi kekuatan dan struktur
bangunan. Di mana sebelum dilakukan pemasangan lift, dilakukan pengetesan,
pengujian dan perkuatan terlebih dahulu pada bagian-bagian tower dan struktur
Jembatan Ampera.
"Tahun
2022 ini sesuai perencanaan kita baru melaksanakan pemasangan satu lift pada
menara sisi hilir, sedangkan untuk satu nya lagi untuk menara sisi Ulu
direncanakan tahun depan," Dicky menerangkan.
Menurut
Dicky, sebelum lift dipasang telah dipastikan dilakukan perkuatan struktur
terlebih dahulu terhadap struktur bawah jembatan, struktur penunjang lift dan
bagian lantai atas menara.
"Untuk
saat ini liftnya masih dalam proses persiapan pabrikasi, kalibrasi dan
pengiriman. Kabarnya tanggal 18 Desember baru tiba di Palembang. Lalu proses
pemasangannya sendiri memerlukan waktu dua minggu."
Kemudian,
setelah lift terpasang, akan dilakukan proses setting, kelistrikan dan
pengecekan kondisi terlebih dahulu.
"
Rencananya lift ini akan siap dioperasikan Desember 2022 mendatang," ujar
Dicky.
Untuk
diketahui, proses revitalisasi Jembatan Ampera Palembang sudah dimulai sejak
1,5 bulan lalu secara bertahap.
Termasuk
dari pengerjaan dan pengadaan dana yang dibutuhkan. Sebab anggaran perbaikan
berasal dari anggaran tahun 2022 dan anggaran tahun 2023.
Proses
pengerjaan sudah sampai direhabilitasi ruangan di atas Jembatan Ampera dari
anggaran tahun 2022 dan ruangan tersebut sudah dibersihkan, juga pembongkaran plafon
serta pengecatan.
"Bagian
baja ini kita ganti dengan struktur 345. Volumenya sekitar 4,5 ton dan sekarang
sudah hampir selesai. Target keseluruhan selesai minggu pertama Desember
mendatang," kata Dicky.
Pihaknya
mengalokasikan dana sekitar Rp3 miliar untuk renovasi Jembatan Ampera, termasuk
untuk pengadaan lift pengunjung tersebut.
Secara
total, anggaran revitalisasi Jembatan Ampera mencapai Rp 27 miliar dengan
pemasangan dua lift yang satu lift ditarget mulai beroperasi pada akhir
Desember 2022 dan lift kedua akan dipasang tahun depan.
Pemasangan
satu lift di Jembatan Ampera bisa digunakan untuk kapasitas enam orang sesuai
pembenahan penguatan struktur penunjang lift.
Kemudian
untuk menara Jembatan Ampera bisa memuat 15 orang hingga 20 orang pengunjung