- CARA BERSAHABAT YANG BAIK DALAM ISLAM: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- PERTANGGUNGJAWABAN DI MATA ISLAM: TANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA SESUATU DI MUKA BUMI
- RAWAT ROHANI DIRI DENGAN SENANTIASA BERZIKIR
- SHOLAT SEBAGAI POIN PENTING DALAM KEHIDUPAN SEORANG HAMBA
- MENINGKATKAN ENERGI UNTUK CINTA SHOLAT SUBUH: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- TEBARKAN PEMERATAAN NILAI SPIRITUALITAS: PEMKOT PALEMBANG HADIRI PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM DAN HAR
- USAI MELAKSANAKAN SAFARI SUBUH, WALIKOTA PALEMBANG IMPLEMENTASIKAN PROGRAM REHAB RUMAH SECARA SIMBOL
- KEMBALI MEREALISASIKAN PROGRAM PALEMBANG DARUSSALAM, HARNOJOYO TARGETKAN SAFARI SHOLAT SUBUH BERJAMA
- KONSISTEN UNGGULKAN PALEMBANG KOTA ISLAMI, WALIKOTA PALEMBANG HIDUPKAN MASJID MUSHOLLA LEWAT SAFARI
- WALIKOTA PALEMBANG INISIASI SAFARI SUBUH BERJAMAAH DENGAN KONSISTENSI KUAT DI MASJID ALMUNAWWAROH
HUKUM MEMANJANGKAN KUKU DAN BERKUTEKS

Dalam agama Islam, tidak ada ketentuan yang secara khusus melarang
memanjangkan kuku atau berkuteks. Hal ini karena Islam tidak memberikan
peraturan yang terperinci tentang aspek-aspek kecil kehidupan sehari-hari.
Namun, terdapat prinsip-prinsip umum dalam agama Islam yang dapat membantu
dalam memandu praktek-praktek seperti ini.
Kebersihan dan Perawatan Tubuh: Islam mendorong umat Muslim untuk
menjaga kebersihan dan penampilan yang rapi. Merawat kuku dan menjaga
kebersihannya adalah bagian dari praktek ini.
Dari Aisyah, Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah
Maha Baik dan Dia menyukai kebaikan. Dia menyukai bahwa seorang muslim
membersihkan tubuhnya." (Sunan An-Nasa'i)
Baca Lainnya :
- PENGUATAN KEIMANAN DAN PERAN PERSAHABATAN0
- MENELADANI PENGORBANAN DAN KETAATAN NABI IBRAHIM AS: HARI RAYA IDUL ADHA0
- KEPASTIAN JANJI ALLAH SWT MENGENAI SURGA DAN NERAKA0
- PENGGUNAAN CADAR0
- BERDOA KETIKA SUJUD 0
Kesederhanaan dan Tidak Berlebihan: Islam menganjurkan umat Muslim
untuk hidup dengan kesederhanaan dan menghindari perilaku yang berlebihan atau
berlebih-lebihan dalam hal penampilan atau perhiasan. Oleh karena itu, jika
memanjangkan kuku atau menggunakan kuteks dilakukan dengan tujuan untuk
memperbaiki penampilan secara wajar dan tidak berlebihan, maka tidak ada
masalah dalam hal ini.
Namun, penting untuk diingat bahwa prinsip-prinsip ini harus
diterapkan dengan penuh pertimbangan dan keseimbangan. Selain itu, penting juga
untuk tidak melanggar prinsip-prinsip Islam lainnya dalam proses memanjangkan
kuku atau berkuteks. Pada akhirnya, penting untuk mengingat bahwa agama Islam
mengutamakan kebaikan hati dan perbaikan moral serta spiritual individu.
Sementara penampilan fisik memiliki tempatnya, penting untuk tidak mengabaikan
aspek yang lebih penting dalam agama dan memfokuskan pada pengembangan diri
secara keseluruhan. (Yanti)
