- CARA BERSAHABAT YANG BAIK DALAM ISLAM: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- PERTANGGUNGJAWABAN DI MATA ISLAM: TANGGUNG JAWAB ATAS SEGALA SESUATU DI MUKA BUMI
- RAWAT ROHANI DIRI DENGAN SENANTIASA BERZIKIR
- SHOLAT SEBAGAI POIN PENTING DALAM KEHIDUPAN SEORANG HAMBA
- MENINGKATKAN ENERGI UNTUK CINTA SHOLAT SUBUH: PERSPEKTIF KEISLAMAN
- TEBARKAN PEMERATAAN NILAI SPIRITUALITAS: PEMKOT PALEMBANG HADIRI PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM DAN HAR
- USAI MELAKSANAKAN SAFARI SUBUH, WALIKOTA PALEMBANG IMPLEMENTASIKAN PROGRAM REHAB RUMAH SECARA SIMBOL
- KEMBALI MEREALISASIKAN PROGRAM PALEMBANG DARUSSALAM, HARNOJOYO TARGETKAN SAFARI SHOLAT SUBUH BERJAMA
- KONSISTEN UNGGULKAN PALEMBANG KOTA ISLAMI, WALIKOTA PALEMBANG HIDUPKAN MASJID MUSHOLLA LEWAT SAFARI
- WALIKOTA PALEMBANG INISIASI SAFARI SUBUH BERJAMAAH DENGAN KONSISTENSI KUAT DI MASJID ALMUNAWWAROH
KALIMAT YANG HARAM DILAFALKAN SAAT BERDOA

Opini, 31/08/2022 - Di dalam
agama Islam, berdoa merupakan
salah satu aktivitas ibadah yang diwajibkan bagi seorang hamba untuk meminta
sesuatu kepada Allah Subhanahu
Wa Ta'ala.
Berdoa sering kali dilakukan setelah melaksanakan salat wajib maupun salat sunnah.
Ketika
dalam berdoa umat Islam dianjurkan untuk terlebih dahulu membaca pujian
terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala melalui kalimat dzikir.
Baca Lainnya :
- CARA MENGUBAH HIDUP MENJADI LEBIH BAIK DENGAN BERSEDEKAH0
- 5 Kelemahan Jin dan Syaitan0
- AMALAN DI BULAN MUHARRAM0
- ASN Harus Beri Pelayanan Maksimal Untuk Masyarakat0
- Walikota Beri Penghargaan Kepada Pemenang Kompetisi Inovatif Tahun 20220
Setelah berzikir barulah
memanjatkan keinginannya agar dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa
Ta'ala. Ternyata adab dalam berdoa tidak hanya
itu saja sebab ada adab-adab lain yang patut dilakukan oleh umat Islam di
saat berdoa.
Salah satunya yaitu berdoa dengan
bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa Allah akan
mengabulkan permohonan doa tersebut.
Namun sayangnya ada sebuah kekeliruan yang sering dilakukan oleh umat Islam di
dalam berdoa.Bahkan
kekeliruan tersebut seringkali tidak disadari oleh umat Islam.
Ternyata ada beberapa kata atau kalimat yang terlarang untuk diucapkan saat kita berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bahkan menjelaskan bahwa kalimat tersebut seringkali diucapkan oleh umat Islam di saat berdoa, padahal kalimat tersebut sebenarnya tidak diperbolehkan.
Seringkali kita menjumpai
orang-orang berdoa dengan
menggunakan kalimat,
" Ya Allah perkenankanlah
kami memohon untuk diberikan rezeki dan jodoh".
Selain itu ada pula yang berdoa dengan kalimat, " Ya Allah jika engkau
berkenan, tolong kabulkanlah doa Hamba tersebut".
Bahkan sebagian besar umat Islam menganggap
bahwa kalimat tersebut
baik untuk digunakan saat memanjatkan doa.
Secara sepintas memang tampak seperti tidak ada yang salah dengan kalimat tersebut. Pasalnya kalimat tersebut terkesan lembut dan tidak memaksa Allah untuk mengabulkan doa yang kita panjatkan.
Namun ternyata Allah melalui
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan, bahwa kata atau kalimat tersebut
tidak disukai oleh Allah Subhanallah Wa
Ta'ala.
Dan umat Islam dilarang mengucapkannya ketika berdoa, sebagaimana disebutkan di dalam hadits berikut, " Apabila salah seorang dari kalian berdoa hendaklah ia sungguh-sungguh di dalam memohon dan jangan ia mengucapkan " Ya Allah jika engkau berkenan maka berilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksanya ((Hadis Riwayat Bukhari).
Menurut seorang ahli tafsir
bernama Ibnu Abdil Barr, kalimat "jika
Engkau berkenan " memang sebaiknya tidak digunakan saat berdoa.
Sebab tidak ada yang dapat memaksa Allah untuk melakukan
sesuatu. Allah hanya
melakukan apa yang dikehendakinya dan Allah pun hanya
mengabulkan apa yang dikehendaki olehNya.
Dalam hadits lain pun disebutkan janganlah kalian mengucapkan "Ya Allah, ampunilah aku jika
engkau berkenan. Ya Allah rahmatillah aku
jika engkau berkenan, tapi hendaknya Ia sungguh-sungguh di dalam memohon karena
sesungguhnya tidak ada yang dapat memaksa Allah Subhanahu Wa
Ta'ala" (Hadisi Riwayat Imam Bukhari).
Dengan menggunakan kata-kata, jika engkau berkenan maka seolah-olah seorang hamba menganggap Allah berkemungkinan tidak menyukai doanya.
Padahal Allah Subhanahu Wa
Ta'ala sangat senang apabila hambanya sering berdoa kepadanya.
Sebab seorang hamba akan tergolong sombong jika tidak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa
Ta'ala.
Ibnu Abdil Barr juga bahkan mengatakan bahwa kalimat jika engkau
berkenan hukumnya haram.
Jika diucapkan oleh seorang hamba ketika ia berdoa sedangkan
menurut Imam Nawawi, kalimat tersebut
hukumnya adalah makruh.
Dengan demikian kalimat 'jika Engkau berkenan' dianggap tidak berdasar dan tidak sepatutnya diutarakan di saat kita berdoa, sebab Allah hanya melakukan apa yang dikehendakinya.
Selain itu saat berdoa hendaknya
seorang hamba melakukannya dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa doanya
tersebut akan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa wa
Ta'ala.
Oleh karena itu umat Islam hendaknya memperhatikan adab-adab yang harus dilakukan di saat berdoa, yaitu mengawalinya dengan pujian melakukan berbagai macam dzikir memohon dengan bersungguh-sungguh dan meyakini bahwa Allah akan mengabulkan doa tersebut.
