- Palembang Tuan Rumah Konser, Wawako Ingatkan Prokes
- Pemkot Masih Terapkan PPKM
- Fitrianti : Saya Harap Warga Terus Waspada Kebakaran
- Hari Pertama Kerja, Sekda Sidak Pegawai
- Pemkot Palembang Gelar Apel Gabungan Pasca Lebaran
- Palembang Raih Predikat WTP ke-12
- Objek Wisata Terus Dimaksimalkan untuk Sambut Fornas
- Harnojoyo Berharap Sinergi Palembang dan Sumsel Berlanjut Di Hari Jadi ke-76 Sumsel
- Pemkot Palembang Terus Berupayah Antisipasi Wabah PMK
- Harnojoyo : Harus Tingkatkan Pelayanan Pasca Covid-19
Kemiskinan Hingga Infrastruktur Jadi Fokus Rpd Kota Palembang 2024-2026

Kabarwongkito – Palembang (13/12/22)
Masa jabatan Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang
Fitrianti Agustinda akan berakhir pada 2023 mendatang.
Maka, sesuai dengan Instruksi Mendagri
52/2022, bagi kepala daerah yang habis masa jabatan 2023, wajib menyusun
perencanaan lanjutan atau Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026.
Walikota Palembang Harnojoyo mengatakan, RPD
dibuat tanpa visi dan misi. Berupa strategi pembangunan di masa transisi selama
2 tahun.
Baca Lainnya :
- Malam Pergantian Tahun, Pemkot Palembang Imbau Masyarakat Baraktivitas Positif0
- Dinas Kesehatan Kota Palembang Melakukan Tes PCR Dan Tes Cepat Antigen Guna Mendeteksi Penularan COV0
- Pemkot Palembang Melakukan Pembersihan Dan Perbaikan Sejumlah Pohon Yang Tumbang Akibat Cuaca Buruk0
- Sekda Kota Palembang Ratu Dewa Sampaikan Perayaan Malam Pergantian Tahun Baru 2023 Dirayakan Secara 0
- Dispora Sampakan Kota Palembang Siap Menjadi Kota Tujuan Wisata Olah Raga0
“Ini harus disusun sejak sekarang dan
disahkan menjadi Raperda agar bisa dilaksanakan di 2024-2026,” katanya usai
forum konsultasi Rencana Pembangunan Daerah Palembang, Selasa (13/12/2022).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) dan Litbang Kota Palembang Harrey Hadi mengatakan, susunan RPD
2024-2026 di antaranya evaluasi kinerja sebelumnya.
“Seperti strategi upaya peningkatan
kesejahteraan masyarakat, kemiskinan, pengangguran, sanitasi perbaikan jalan
menjadi mantap, masuk ke dalam dokumen 2024-2026,” katanya.
Tak hanya itu, pembangunan dalam rangka
peningkatan kesejahteraan masyarakat juga dilakukan, dan menjaga infrastruktur
yang ada ditingkatkan untuk menangani banjir, sampah, kemacetan dan kumuh.
“Ini semua akan disesuaikan dengan visi misi
walikota terpilih, yang dipilih pada Pilkada 2024 mendatang,” katanya.
Isu pemilu yang bisa menganggu pembangunan
di Kota Palembang, diyakinkan ya tidak terjadi jika berjalan lancar, aman dan
tanpa kericuhan.
“Pemilu 2024 jika berjalan dengan aman dan
tentram, dengan anggaran yang cukup, tidak akan menggangu pembangunan kota
Palembang secara fisik,” katanya. (un)
