- Palembang Tuan Rumah Konser, Wawako Ingatkan Prokes
- Pemkot Masih Terapkan PPKM
- Fitrianti : Saya Harap Warga Terus Waspada Kebakaran
- Hari Pertama Kerja, Sekda Sidak Pegawai
- Pemkot Palembang Gelar Apel Gabungan Pasca Lebaran
- Palembang Raih Predikat WTP ke-12
- Objek Wisata Terus Dimaksimalkan untuk Sambut Fornas
- Harnojoyo Berharap Sinergi Palembang dan Sumsel Berlanjut Di Hari Jadi ke-76 Sumsel
- Pemkot Palembang Terus Berupayah Antisipasi Wabah PMK
- Harnojoyo : Harus Tingkatkan Pelayanan Pasca Covid-19
Pemkot Segera Tata Kembali Pasar Lemabang

Pemerintah Kota Palembang segera menata Pasar Rakyat Lemabang dan
sekitarnya agar tertib. Selain itu, penataan
tersebut juga diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hal ini diungkapkan Walikota Palembang, H
Harnojoyo, usai rapat penataan pedagang pasar rakyat Lemabang, di rumah
dinasnya, Selasa (31/5/2022).
"Insya Allah penataan ini merupakan bantuan Corporate Social Responsibility
(CSR). Mereka saat ini sedang mendesain Pasar Lemabang agar lebih
tertata," ujar Harnojoyo.
Baca Lainnya :
- Harnojoyo Pimpin Langsung Apel Gabungan Pemkot Palembang Pasca Lebaran0
- Harnojoyo Berharap Sinergi Berlanjut Pada Peringatan Hari Jadi Sumsel ke 760
- MTQ XXIX Sumsel 2022 Resmi Dibuka0
- Pemkot Palembang Optimis Juara Umum MTQ Tingkat Sumsel0
- Berlangsung Khidmat, Upacara Harkitnas Dijadikan Momentum Pemulihan Krisis Ekonomi Palembang.0
Diakuinya, saat ini lapangan parkir digunakan oleh para pedagang kaki lima
(PKL). Sebanyak 250 PKL ini akan ditertibkan dan ditata kembali agar tidak semrawut.
Malah, kata Harnojoyo, hampir 5 persen pedagang ini punya lapak maupun kios
di dalam.
"Ya, karena enggan untuk masuk, para pedagang ini akan ditertibkan
kembali supaya lebih rapi, aman dan tertata," katanya.
Untuk estimasi dana penataan pasar, Harnojoyo menyebutkan pihaknya tidak
menerima bantuan berupa nilai, namun berupa bangunan.
Sehingga, Pemkot masih menunggu PT Pusri yang sedang mendesain Pasar
Lemabang.
"Kalau estimasi dana penataan Pasar Lamabang sebesar Rp1 miliar lebih,
kita hanya menerima bantuan berupa barang, Pusri yang desain. Mudah-mudahan
setelah dibenahi akan meningkatkan PAD, kita juga mendorong perusahaan lain
untuk bantuan penataan pasar-pasar lainya di Kota Palembang," ujar
Harnojoyo.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Palembang Jaya, Ahmad Rizal,
mengatakan, rencana yang akan ditertibkan yang di seberang yang rata-rata tidak
memiliki lapak di dalam.
Total lapak dan kios ada 450 dan pedagang yang berada di luar lokasi pasar,
lanjut Rizal, sebagian besar memiliki lapak.
"Sebetulnya mereka itu ada yang punya lapak di dalam tetapi mereka
lebih memilih di luar."
Rizal menerangkan, pihaknya akan memberikan fasilitas lapak bagi pedagang
yang memang tidak punya lapak.
"Nantinya akan kita fasilitasi dengan lapak yang kita bangun dan
memiliki atap yang berlokasi di samping kanan pasar dan depan pasar," ujar
Rizal.
"Untuk pendekatan sebetulnya sudah kita lakukan, tetapi memang ada
sebagian pedagang yang memilih untuk di pinggir jalan," Rizal menambahkan.
Masih dikatakannya, bahwa fasilitas yang akan diberikan tersebut dinilai
juga akan berdampak kepada PAD Palembang.
"Karena untuk pedagang di luar itu tidak masuk retribusinya, dan kita
tidak tahu siapa yang mengambilnya. Maka dari itu Dinas Perdagangan dan kami
punya inisiatif untuk memfasilitasi," ucapnya.
Dijelaskan Rizal, melalui fasilitas yang akan diberikan tersebut, pihaknya
akan memanfaatkan biaya retribusi untuk PAD.
"Artinya kan yang akan untung Kota Palembang," jelasnya.
Untuk retribusi tetap sama sesuai perwali, untuk harian 5 ribu.
"Bayangkan saja, jika seandainya mereka Rp150 pedagang, jika kita
tarik 5 ribu per hari kan lumayan untuk tambahan PAD," kata Rizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan kota Palembang, Raimon Lauri,
menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih mencari lokasi baru untuk pedagang di
Pasar Lemabang.
"Untuk konsep memang masih belum bisa kita sampaikan, karena ini masih
dalam bentuk perencanaan dan belum final. Yang pastinya nanti para pedagang
yang berada di pinggiran akan kita tertibkan. Namun akan kita siapkan dahulu
sarana prasarana atau tempatnya terlebih dahulu," kata Raimon.
